Mengenal dan Memahami Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman Pascal

Bahasa Pemrograman Pascal

Mengenal Bahasa pemrograman Pascal

Pemrograman Pascal adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970-an. Bahasa ini dibuat untuk mempermudah proses belajar pemrograman bagi para mahasiswa. Pascal dikembangkan dengan menggunakan konsep struktur data yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga banyak digunakan dalam pendidikan pemrograman.

Pascal memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa Algoritma, sehingga mudah dipahami oleh para pemula. Bahasa ini juga memiliki fitur seperti tipe data, prosedur, fungsi, dan pengendalian aliran yang sederhana. Pascal juga mendukung pembuatan aplikasi berbasis teks maupun grafis.

Pascal dapat digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi seperti aplikasi konsol, aplikasi GUI, aplikasi web, aplikasi mobile, dan lain-lain. Bahasa ini juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang digunakan dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, bisnis, dan industri.

Walaupun Pascal tidak sepopuler bahasa pemrograman lainnya seperti C++, Java atau Python, namun bahasa ini masih digunakan oleh beberapa perusahaan dan instansi dalam pengembangan aplikasi yang spesifik. Beberapa contohnya seperti dalam bidang kedirgantaraan, teknologi penerbangan, dan sistem keamanan.

Struktur Bahasa Pemrograman Pascal

Struktur pemrograman Pascal adalah sebuah metode untuk menyusun kode program yang digunakan dalam bahasa Pascal. Struktur pemrograman Pascal mengikuti konsep struktur berorientasi prosedur (procedure-oriented). Berikut adalah beberapa elemen yang membentuk struktur pemrograman Pascal:

  1. Program utama: setiap program Pascal harus dimulai dengan kata kunci program, diikuti dengan nama program. Kata kunci program ini menandakan awal dari sebuah program.

  2. Variabel: Variabel digunakan untuk menyimpan data dalam sebuah program. Variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan dalam program.

  3. Prosedur dan Fungsi: Prosedur dan Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan secara berulang. Prosedur digunakan untuk melakukan tugas tertentu tanpa mengembalikan nilai, sementara Fungsi digunakan untuk melakukan tugas tertentu dan mengembalikan nilai.

  4. Pengendalian aliran: Pengendalian aliran digunakan untuk mengontrol alur eksekusi dari sebuah program. Beberapa contoh pengendalian aliran yang digunakan dalam Pascal adalah percabangan (if-then-else) dan perulangan (for, while, repeat-until).

  5. Blok kode: Blok kode adalah kumpulan perintah yang dikelompokkan bersama. Blok kode dimulai dengan kata kunci begin dan diakhiri dengan kata kunci end.

  6. Input dan Output : Pascal menyediakan perintah untuk melakukan input dan output data dari dan ke layar. Contoh perintah input yaitu readln, dan perintah output yaitu writeln atau write.

Contoh Program Menghitung Luas Persegi Menggunakan Bahasa Pemrograman Pascal

Berikut ini adalah contoh program Pascal:

program LuasPersegi;
var
  sisi : integer;
  luas : integer;
begin
  writeln('Program Menghitung Luas Persegi');
  writeln('-------------------------------');
  write('Masukkan panjang sisi: ');
  readln(sisi);
  luas := sisi * sisi;
  writeln('Luas persegi adalah ',luas);
end.

 

Program di atas akan meminta input dari user untuk panjang sisi persegi, kemudian menghitung luas persegi dengan rumus sisi x sisi dan menampilkan hasilnya.

Ketika program dijalankan, akan mengeluarkan output sebagai berikut :

Program Menghitung Luas Persegi
-------------------------------
Masukkan panjang sisi: 4
Luas persegi adalah 16

Dalam program diatas, terdapat kata kunci var yang digunakan untuk mendeklarasikan variable sisi dan luas. variable sisi digunakan untuk menyimpan input dari user dan variable luas digunakan untuk menyimpan hasil perhitungan. Kemudian perintah write digunakan untuk mencetak teks pada layar tanpa pindah baris, perintah readln digunakan untuk meminta input dari user, dan perintah writeln digunakan untuk mencetak teks dan pindah baris.

Itu hanyalah contoh program sederhana yang dapat menunjukkan bagaimana cara menggunakan variable, input/output, dan perhitungan dasar dalam bahasa pascal. Namun, bahasa pascal memiliki fitur yang lebih canggih seperti pengendalian aliran, prosedur, fungsi, dan lain sebagainya yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang lebih kompleks.

Bahasa Pemrograman Pascal

Mengenal Bahasa pemrograman Pascal

Pemrograman Pascal adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970-an. Bahasa ini dibuat untuk mempermudah proses belajar pemrograman bagi para mahasiswa. Pascal dikembangkan dengan menggunakan konsep struktur data yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga banyak digunakan dalam pendidikan pemrograman.

Pascal memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa Algoritma, sehingga mudah dipahami oleh para pemula. Bahasa ini juga memiliki fitur seperti tipe data, prosedur, fungsi, dan pengendalian aliran yang sederhana. Pascal juga mendukung pembuatan aplikasi berbasis teks maupun grafis.

Pascal dapat digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi seperti aplikasi konsol, aplikasi GUI, aplikasi web, aplikasi mobile, dan lain-lain. Bahasa ini juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang digunakan dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, bisnis, dan industri.

Walaupun Pascal tidak sepopuler bahasa pemrograman lainnya seperti C++, Java atau Python, namun bahasa ini masih digunakan oleh beberapa perusahaan dan instansi dalam pengembangan aplikasi yang spesifik. Beberapa contohnya seperti dalam bidang kedirgantaraan, teknologi penerbangan, dan sistem keamanan.

Struktur Bahasa Pemrograman Pascal

Struktur pemrograman Pascal adalah sebuah metode untuk menyusun kode program yang digunakan dalam bahasa Pascal. Struktur pemrograman Pascal mengikuti konsep struktur berorientasi prosedur (procedure-oriented). Berikut adalah beberapa elemen yang membentuk struktur pemrograman Pascal:

  1. Program utama: setiap program Pascal harus dimulai dengan kata kunci program, diikuti dengan nama program. Kata kunci program ini menandakan awal dari sebuah program.

  2. Variabel: Variabel digunakan untuk menyimpan data dalam sebuah program. Variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan dalam program.

  3. Prosedur dan Fungsi: Prosedur dan Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan secara berulang. Prosedur digunakan untuk melakukan tugas tertentu tanpa mengembalikan nilai, sementara Fungsi digunakan untuk melakukan tugas tertentu dan mengembalikan nilai.

  4. Pengendalian aliran: Pengendalian aliran digunakan untuk mengontrol alur eksekusi dari sebuah program. Beberapa contoh pengendalian aliran yang digunakan dalam Pascal adalah percabangan (if-then-else) dan perulangan (for, while, repeat-until).

  5. Blok kode: Blok kode adalah kumpulan perintah yang dikelompokkan bersama. Blok kode dimulai dengan kata kunci begin dan diakhiri dengan kata kunci end.

  6. Input dan Output : Pascal menyediakan perintah untuk melakukan input dan output data dari dan ke layar. Contoh perintah input yaitu readln, dan perintah output yaitu writeln atau write.

Contoh Program Menghitung Luas Persegi Menggunakan Bahasa Pemrograman Pascal

Berikut ini adalah contoh program Pascal:

program LuasPersegi;
var
  sisi : integer;
  luas : integer;
begin
  writeln('Program Menghitung Luas Persegi');
  writeln('-------------------------------');
  write('Masukkan panjang sisi: ');
  readln(sisi);
  luas := sisi * sisi;
  writeln('Luas persegi adalah ',luas);
end.

 

Program di atas akan meminta input dari user untuk panjang sisi persegi, kemudian menghitung luas persegi dengan rumus sisi x sisi dan menampilkan hasilnya.

Ketika program dijalankan, akan mengeluarkan output sebagai berikut :

Program Menghitung Luas Persegi
-------------------------------
Masukkan panjang sisi: 4
Luas persegi adalah 16

Dalam program diatas, terdapat kata kunci var yang digunakan untuk mendeklarasikan variable sisi dan luas. variable sisi digunakan untuk menyimpan input dari user dan variable luas digunakan untuk menyimpan hasil perhitungan. Kemudian perintah write digunakan untuk mencetak teks pada layar tanpa pindah baris, perintah readln digunakan untuk meminta input dari user, dan perintah writeln digunakan untuk mencetak teks dan pindah baris.

Itu hanyalah contoh program sederhana yang dapat menunjukkan bagaimana cara menggunakan variable, input/output, dan perhitungan dasar dalam bahasa pascal. Namun, bahasa pascal memiliki fitur yang lebih canggih seperti pengendalian aliran, prosedur, fungsi, dan lain sebagainya yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang lebih kompleks.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama