Apa Fungsi Amazon S3 (Simple Storage Service) ?

[Kincaimedia.net]

Apa fungsi Amazon S3 ?

Itu mungkin pertanyaan yang muncul dalam benak kita saat mendengar Amazon S3. Amazon S3 (Simple Storage Service) adalah layanan media penyimpanan awan (Cloud) yang di sediakan oleh Amazon. Media penyimpanan tersebut dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Untuk dapat mengakses media penyimpanan tersebut kita dapat menggunakan web service yaitu dengan menggunakan metode REST, SOAP dan BitTorrent.
Amazon S3 pertama kali diluncurkan pada Maret 2006, dan sampai sekarang sudah terdapat lebih milyaran object (data) yang tersimpan. Data yang disimpan dalam Amazon S3 sangat aman dan kita dapat menyambungnya dengan aplikasi web dengan menggunakan Amazon SDK (Software Development Kit). Ini tentunya akan memberikan performa yang lebih terhadap aplikasi web kita.
Contoh-contoh penggunaan Amazon S3 dalam Web Development:
  • Sebgai media penyimpanan file static, seperti: html, css, js, jpg, pnf, gif dan lain-lainnya.
  • Sebgai media backup. Dengan melakukan backup secara teratur kita dapa menghindari kehilangan data. Sedangkan backup yang terlalu banyak menyebabkan redundancy. Kita dapat melakukan backup langsung ke Amazon S3, dimana data kita disana aman dan kita dapat mengaksesnya kembali dengan mudah. Banyak sekali script-script yang membantu kita untuk melakukan backup langsung ke Amazon S3, khusus nya WordPress
  • Sebgai media CDN (content delivery network) dengan menggabungkannya dengan Amazon CloudFront.
  • Sebagai tempat untuk menyimpan file-file yang dapat di unduh berbayar (secure download page) dengan aman karena memiliki mekanisme autentikasi.
Selain penggunaannya dalam web development, Amazon S3 ini juga terintegrasi dengan Amazon EC2 sebagai Amazon EBS (Elastic Block Store), dimana Amazon EC2 menggunakan Amazon S3 ini sebagai media penyimpanannya. Dan jika kita memiliki infrastruktur yang lebih besar, kita bisa menggunakan Amazon Storage Gateway, yaitu hybrid antara private cloud dengan Amazon S3. dengan menggunakan Amazon Storage Gateway ini kita dapat meyimpan file atau media lainnya secara local, dan memiliki kemampuan sinkronisasi otomatis ke Amazon S3, hal ini tentunya dapat digunakan sebagai media backup yang sangat handal.

Harga Amazon S3

Jika kita pertama kali mendaftar ke Amazon S3, maka kita mendapat kan sampai 5GB gratis. Selanjutnya jika kita melebihi 5GB maka kita akan dikenakan biaya $0,125 per GB nya, dengan kurs dollar saat admin menulis artikel ini adalah $1 = Rp 9625, jadi harga per GB pada Amazon S3 adalah Rp. 1203. Cukup murah bukan?

Perbandingan Amazon S3 dengan Dropbox, Google Drive dan SkyDrive

Untuk melihat perbandingan harga dan fungsi antara Google Drive, Sky Drive dan DropBox bisa langsung meluncur ke artikel yang di tulis oleh mas Akmalul sebelumnya dengan sangat baik sekali. Namun fitur utama yang admin ingin sampaikan dalam perbandingan ini adalah fitur mekanisme autentikasi.
Google Drive, Sky Drive dan DropBox hanya dapat digunakan sebagai media penyimpanan personal, dan jika kita melakukan berbagi (sharing), kita hanya dapat memilih kepada siapa kita ingin bagikan atau langung memberi akses secara publik. Ini tentunya membuat kita tidak bisa menggunakannya untuk menaruh file-file yang ingin kita jual atau kita proteksi.

Dengan menggunakan Amazon S3, kita dapat memberi autentikasi atau hak akses sementara kepada user yang ingin mengakses file-file yang kita proteksi tersebut. Hal ini dapat kita integrasi kan dengan menggunakan Amazon SDK ke aplikasi web yang kita miliki. Sebagai contoh adalah ThemeForest.net, dimana situs jual beli design dan script tersebut menggunakan Amazon S3 sebagai media penyimpanan file-file yang dijual.

Saya akan membahas cara melakukan autentikasi sementara dengan Amazon S3 ini di artikel admin yang selanjutnya.

Amazon S3 Client

Untuk dapat mengakses Amazon S3, kita membutuhkan perangkat lunak tambahan. Yang akan admin bahas adalah perangkat lunak yang dapat didapatkan secara gratis alias freeware:
  • S3Fox: salah satu pengaya (addon) Mozilla Firefox untuk mengatur dan mengakses Amazon S3. Karena berjalan diatas Firefox browser maka perangkat ini dapat berjalan secara cross platforms.
  • S3Browser: perangkat lunak yang jalan pada Windows untuk mengatur dan mengakses Amazon S3.
  • S3Browser For Windows Live Writer: pengaya (addon) pada Windows Live Writer yang memungkinkan kita untuk mengakses Amazon S3 melalui Windows Live Writer
  • Panic Transmit: perangkat lunak yang berjalan diatas Mac OS, memudahkan pengguna Mac OS untuk mengatur dan mengakses Amazon S3.
  • CrossFTP: perangkat lunak dapat berjalan diatas Windows, Linux dan Mac OS.
  • CloudBerry Explorer: meruapakan salah satu perangkat lunak favorit admin dalam mengatur dan mengakses Amazon S3. Selain fitur nya yang kaya, dan bisa mengatur lebih dari satu akun Amazon S3.
  • Gladinet: salah satu perangkat lunak untuk mengatur dan mengakses Amazon S3 yang berjalan diatas Windows. Fitur yang menarik bagi admin dari perangkat lunak ini adalah dapat menjadikan Amazon S3 sebagai Network Drive pada Windows.
Demikian dulu tulisan dari saya. Artikel ini masih sebatas pengenalan tentang Amazon S3. Masih banyak kemungkinan dan integrasi lainnya yang akan admin bahas di artike selanjutnya. Terima Kasih dan selamat mencoba.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

© Cara Menghilangkan m=1 di URL Blogger Terbaru | Ulasanesia Artikel ini telah terbit di ulasanesia, cantumkan URL di bawah ini agar terhindar dari pelanggaran hak cipta https://www.ulasanesia.com/2024/01/cara-menghilangkan-m1-di-url-blogger.html