[Kincaimedia.net]
Salah satu task yang perlu kita lakukan dalam design jaringan adalah design IP address yang bisa kita aplikasikan kepada system jaringan kita baik untuk jaringan local LAN kita sampai jaringan antar LAN melewati koneksi WAN.
1. Public IP address, adalah IP address yang secara global merupakan IP address yang unik yang terhubung dalam jaringan Internet. Untuk mendapatkan IP public ini Anda harus menghubungi ISP Anda untuk membeli suatu kelompok kecil IP public yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi keluar jaringan private anda.
Untuk suatu host dalam jaringan private bisa berkomunikasi ke Internet maka memerlukan suatu server Proxy atau memerlukan suatu konfigurasi NAT – network address translation.
Untuk bisa berkomunikasi pada suatu jaringan private ataupun pada jaringan public Internet, setiap host pada jaringan harus diidentifikasi oleh suatu IP address. kenyataan perlunya IP address bisa dipahami dalam kenyataannya bahwa:
• Setiap segmen fisik jaringan memerlukan suatu address unik pada jaringan tersebut
• Setiap host pada suatu jaringan memerlukan suatu IP address yang unik dalam segmen jaringan tersebut
• IP address terdiri dari ID jaringan dan ID host
• Class address dan subnet mask menentukan seberapa banyak IP address yang bisa dibuat dalam segmen jaringan tersebut
IPv4 – IP address version 4 – terdiri dari 32-bit number, biasanya ditulis dalam notasi decimal seperti 192.168.200.100.
IP Address bisa dikelompokkan dalam Class IP seperti dalam table dibawah ini, sementara dalam real world Anda memerlukan hanya class A; Class B; dan Class C saja.
Class Type | Start Address | End Address | Default mask | Notes |
Class A | 1.0.0.0 | 127.255.255.254 | 255.0.0.0 | |
Class B | 128.0.0.0 | 191.255.255.254 | 255.255.0.0 | |
Class C | 192.0.0.0 | 223.255.255.254 | 255.255.255.0 | |
Class D | 224.0.0.0 | 239.255.255.254 | Multicasting | |
Class E | 240.0.0.0 | 255.255.255.254 | For testing |
2. Private IP Address, dibatasi oleh range tertentu yang bisa dipakai oleh jaringan private akan tetapi tidak dapat dilihat oleh public Internet. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah menyediakan beberapa kelompok IP address private yang tidak pernah dipakai dalam global Internet. Tabel berikut ini adalah table Private IP address yang bisa Anda gunakan dalam jaringan private anda, yang hanya bisa dipakai untuk komunikasi kedalam saja.
Class Type | Start Address | End Address |
Class A | 10.0.0.0 | 10.255.255.254 |
Class B | 172.16.0.0 | 172.31.255.254 |
Class C | 192.168.0.0 | 192.168.255.254 |
IP address bisa diberikan secara manual; secara dinamis oleh DHCP server; ataupun secara automatis dengan menggunakan Automatic IP Addressing (APIPA). Mulai Windows XP keatas, jika dalam suatu jaringan tidak diketemukan DHCP server, maka IP address akan didapat dari APIPA scheme. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254.
IP Address Khusus
Ada beberapa IP address yang mempunyai makna tertentu yang tidak boleh di pakai untuk IP pada host. Tabel berikut ini memberikan daftar IP address khusus.
Ada beberapa IP address yang mempunyai makna tertentu yang tidak boleh di pakai untuk IP pada host. Tabel berikut ini memberikan daftar IP address khusus.
IP Address | Pemakaian |
0.0.0.0 | Network address ini digunakan oleh router untuk menandai default route. Dengan default route kita tidak perlu mengisi routing table yang berlebihan. (beberapa jenis router yang lama menggunakan address ini sebagai broadcast address) |
Semua bit pada porsi network pada suatu address adalah di set 0 | Suatu address dengan semua bit dari porsi network dari suatu address di set 0 merujuk pada suatu host pada network “ini”, contoh: 0.65.77.233 – host specific pada network class A 0.0.77.52 – host specific pada network class B 0.0.0.69 – host specific pada network class C |
Semua bits pada porsi host pada suatu address di set 0 | Jika suatu address dimana porsi hostnya di set 0 berarti merujuk pada network itu sendiri, contoh: Network Class A address : 115.0.0.0 Network Class B address : 154.12.0.0 Network Class C address : 223.66.243.0 |
Semua bits dari porsi host dari suatu address di set 0 | Jika semua bit pada porsi host pada suatu address di set 1, maka ini merupakan pesan broadcast untuk semua host pada network tersebut, contoh: 115.255.255.255 – merupakan pesan broadcast ke semua host pada network Class A 115.0.0.0 154.90.255.255 – merupakan pesan broadcast ke semua host pada network Class B 154.90.0.0 222.65.244.255 – merupakan pesan broadcast ke semua host pada network class C 222.65.244.0 |
127.0.0.0 | Address network ini adalah di reserve untuk keperluan address loopback. (catatan: Address ini di exclude pada range address pada Class A ataupin Class B). sementara address 127.0.0.1 merujuk pada local host. |
255.255.255.255 | Address ini digunakan untuk mengindikasikan pesan broadcast dimaksudkan ke semua host pada networl ini. |
Tag : IPv4 – IP address version 4, Public IP address, Private IP Address, server Proxy , konfigurasi NAT – network address translation, IP Address Khusus
[Kincaimedia.net]
Salah satu task yang perlu kita lakukan dalam design jaringan adalah design IP address yang bisa kita aplikasikan kepada system jaringan kita baik untuk jaringan local LAN kita sampai jaringan antar LAN melewati koneksi WAN.
1. Public IP address, adalah IP address yang secara global merupakan IP address yang unik yang terhubung dalam jaringan Internet. Untuk mendapatkan IP public ini Anda harus menghubungi ISP Anda untuk membeli suatu kelompok kecil IP public yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi keluar jaringan private anda.
Untuk suatu host dalam jaringan private bisa berkomunikasi ke Internet maka memerlukan suatu server Proxy atau memerlukan suatu konfigurasi NAT – network address translation.
Untuk bisa berkomunikasi pada suatu jaringan private ataupun pada jaringan public Internet, setiap host pada jaringan harus diidentifikasi oleh suatu IP address. kenyataan perlunya IP address bisa dipahami dalam kenyataannya bahwa:
• Setiap segmen fisik jaringan memerlukan suatu address unik pada jaringan tersebut
• Setiap host pada suatu jaringan memerlukan suatu IP address yang unik dalam segmen jaringan tersebut
• IP address terdiri dari ID jaringan dan ID host
• Class address dan subnet mask menentukan seberapa banyak IP address yang bisa dibuat dalam segmen jaringan tersebut
IPv4 – IP address version 4 – terdiri dari 32-bit number, biasanya ditulis dalam notasi decimal seperti 192.168.200.100.
IP Address bisa dikelompokkan dalam Class IP seperti dalam table dibawah ini, sementara dalam real world Anda memerlukan hanya class A; Class B; dan Class C saja.
Class Type | Start Address | End Address | Default mask | Notes |
Class A | 1.0.0.0 | 127.255.255.254 | 255.0.0.0 | |
Class B | 128.0.0.0 | 191.255.255.254 | 255.255.0.0 | |
Class C | 192.0.0.0 | 223.255.255.254 | 255.255.255.0 | |
Class D | 224.0.0.0 | 239.255.255.254 | Multicasting | |
Class E | 240.0.0.0 | 255.255.255.254 | For testing |
2. Private IP Address, dibatasi oleh range tertentu yang bisa dipakai oleh jaringan private akan tetapi tidak dapat dilihat oleh public Internet. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah menyediakan beberapa kelompok IP address private yang tidak pernah dipakai dalam global Internet. Tabel berikut ini adalah table Private IP address yang bisa Anda gunakan dalam jaringan private anda, yang hanya bisa dipakai untuk komunikasi kedalam saja.
Class Type | Start Address | End Address |
Class A | 10.0.0.0 | 10.255.255.254 |
Class B | 172.16.0.0 | 172.31.255.254 |
Class C | 192.168.0.0 | 192.168.255.254 |
IP address bisa diberikan secara manual; secara dinamis oleh DHCP server; ataupun secara automatis dengan menggunakan Automatic IP Addressing (APIPA). Mulai Windows XP keatas, jika dalam suatu jaringan tidak diketemukan DHCP server, maka IP address akan didapat dari APIPA scheme. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254.
IP Address Khusus
Ada beberapa IP address yang mempunyai makna tertentu yang tidak boleh di pakai untuk IP pada host. Tabel berikut ini memberikan daftar IP address khusus.
Ada beberapa IP address yang mempunyai makna tertentu yang tidak boleh di pakai untuk IP pada host. Tabel berikut ini memberikan daftar IP address khusus.
IP Address | Pemakaian |
0.0.0.0 | Network address ini digunakan oleh router untuk menandai default route. Dengan default route kita tidak perlu mengisi routing table yang berlebihan. (beberapa jenis router yang lama menggunakan address ini sebagai broadcast address) |
Semua bit pada porsi network pada suatu address adalah di set 0 | Suatu address dengan semua bit dari porsi network dari suatu address di set 0 merujuk pada suatu host pada network “ini”, contoh: 0.65.77.233 – host specific pada network class A 0.0.77.52 – host specific pada network class B 0.0.0.69 – host specific pada network class C |
Semua bits pada porsi host pada suatu address di set 0 | Jika suatu address dimana porsi hostnya di set 0 berarti merujuk pada network itu sendiri, contoh: Network Class A address : 115.0.0.0 Network Class B address : 154.12.0.0 Network Class C address : 223.66.243.0 |
Semua bits dari porsi host dari suatu address di set 0 | Jika semua bit pada porsi host pada suatu address di set 1, maka ini merupakan pesan broadcast untuk semua host pada network tersebut, contoh: 115.255.255.255 – merupakan pesan broadcast ke semua host pada network Class A 115.0.0.0 154.90.255.255 – merupakan pesan broadcast ke semua host pada network Class B 154.90.0.0 222.65.244.255 – merupakan pesan broadcast ke semua host pada network class C 222.65.244.0 |
127.0.0.0 | Address network ini adalah di reserve untuk keperluan address loopback. (catatan: Address ini di exclude pada range address pada Class A ataupin Class B). sementara address 127.0.0.1 merujuk pada local host. |
255.255.255.255 | Address ini digunakan untuk mengindikasikan pesan broadcast dimaksudkan ke semua host pada networl ini. |
Tag : IPv4 – IP address version 4, Public IP address, Private IP Address, server Proxy , konfigurasi NAT – network address translation, IP Address Khusus