[Kincaimedia.net]
Kalkulasi Subnet Mask, Subnetting, dan Default Subnet Mask - Pada materi ini kita akan bahas bagaimana kita menghitung jumlah subnet mask dan jumlah hosts IP yang bisa dipakai dalam design IP address untuk jaringan local anda.
Tag : Kalkulasi Subnet Mask, Subnetting, dan Default Subnet Mask, Keuntungan dari Subnetting, Subnet Mask, Default Subnet Mask , Custom Subnet Mask, Memilih Suatu Subnet Mask, Langkah Langkah menghitung subnet.
Seperti kita ketahui bahwa untuk address Class B yang kita pakai pada suatu jaringan akan memungkinkan kita memakai IP address sejumlah 65 ribuan hosts. Akan tetapi tidak ada satu jaringan yang bisa berisi host sejumlah itu dalam satu subnet tunggal, karena terbatasnya arsitektur jaringan yang ada. Untuk itulah cara yang paling aman adalah membagi satu jaringan tunggal tersebut kedalam banyak segmen jaringan dengan metoda subnetting.
Apa itu subnet ?
Subnet adalah sekelompok host (bisa komputer, switch atau lebih tepatnya piranti jaringan) pada satu segmen jaringan yang sama yang berbagi IP jaringan yang sama. Pada protocol TCP/IP umumnya, istilah jaringan dimaksudkan sebagai local area network. jaringan LAN bisa hanya mempunyai satu IP address jaringan tunggal, atau bisa saja jaringan yang memiliki banyak segmen jaringan dimana masing-2 segmen jaringan tersebut mempunyai address jaringan tersendiri.
Subnet bisa juga diartikan sebagai pembagian satu address jaringan tunggal menjadi banyak address jaringan atau banyak subnet. Sebagai acuan kita, table berikut ini adalah Class address untuk jaringan private untuk membedakan dengan IP address public diluar range private address.
Cara terbaik adalah dengan cara membagi jaringan address Class B ini menjadi banyak kelompok host atau subnet-2 yang mudah dipelihara dan jauh lebih gampang administrasinya. Perhatikan gambar berikut, dimana Class B tadi dibagi-2 menjadi kelompok jaringan subnet yang berbeda.
Keuntungan dari Subnetting
1. Mengurangi congestion / kebanjiran jaringan dengan cara mengarahkan traffic dan mengurangi sinyal broadcast. Kita tahu bahwa sinyal broadcast itu sebatas segmen jaringan, tidak melewati segmen yang lain.
2. Kita bisa mengisolasi masalah pada satu subnet, tidak melebar seperti jika Anda hanya mempunyai satu jaringan tunggal yang besar
3. Mengurangi usage CPU dengan cara mengurangi jumlah traffic broadcast
4. Memperbaiki keamanan, keamanan bisa diberikan kepada subnet tertentu (dengan menggunakan extended access list pada network router) berdasarkan protocol atau address.
5. Kita bisa menggunakan media berbeda dengan menggunakan subnet yang berbeda untuk setiap media yang berbeda.
Subnet Mask
Suatu Subnet Mask adalah angka sebanyak 32 bit (dibagi menjadi 4 octet) yang meng-identifikasikan porsi address jaringan dari suatu IP address. sebagai tambahan, router menggunakan subnet mask untuk membedakan address subnet jaringan local dan address subnet jaringan remote.
Default Subnet Mask
• Setiap Class IP address sudah termasuk default subnet mask nya. Dengan tidak adanya custom subnet mask, default subnet mask mendifinisikan pemisahan antara ID jaringan dan ID host. Untuk memahami konsep ini, bayangkan subnet mask sebagai mask (topeng) yang sebenarnya yang menutupi bagian dari suatu IP address. setiap komputer dan router menggunakan mask ini untuk menentukan ID jaringan dari setiap IP address yang harus dikirim. Bit-2 yang ditutupi topeng mask ini tidak menutupi identitas ID host.
• Subnet Mask terdiri dari bit “1″ untuk setiap bit yang ditutupi. Dalam format decimal bertitik, setiap octet yang ditutupi oleh subnet mask memiliki nilai 255.
Custom Subnet Mask
Kebanyakan custom subnet mask menutupi bit-2 yang sama seperti pada default mask, dan kemudian menambah menutupi beberapa bit lagi pada octet berikutnya.
Dengan custom subnet mask Anda bisa menciptakan beberapa subnet (segmen jaringan) tambahan. Jika Anda menambahkan bit dari panjang jumlah bit default subnet mask, maka bit-2 itu menjadi bagian dari subnet address, akan tetapi mengurangi jumlah bit-2 yang bisa dipakai oleh host ID.
Seperti halnya default subnet maks, suatu custom subnet mask berkomposisi bit2 “1″ dari bit2 yang ditutupi. Dalam format decimal bertitik, setiap octet yang ditutupi oleh subnet mask bernilai 255.
Host pada TCP/IP mengidentifikasikan ID jaringan dari suatu IP address dengan menerapkan subnet mask kepada address. bit2 pada address yang ditutupi (dimask – ditopengi) menunjukkan porsi address jaringan, sementara bit2 yang tidak ditutupi adalah porsi address host.
Memilih Suatu Subnet Mask
• Untuk mengkalkulasi subnet mask, pertama kita harus memutuskan terlebih dahulu berapa jumlah subnet (segmen jaringan) yang Anda butuhkan. Jika Anda mempunyai 10 kantor cabang, kita membutuhkan setidaknya 10 subnet. Kita juga perlu memikirkan pertumbuhan di masa depan company Anda berapa jumlah site (subnet) yang akan tumbuh mungkin 5 tahun atau 10 tahun kedepan. Berikut ini menjelaskan dua metoda untuk mengidentifikasikan angka subnet mask. Sebelumnya juga perlu Anda memahami cara konversi IP address dari biner ke desimal dan sebaliknya.
• Sebagai contoh company kita membutuhkan 10 subnet untuk jaringan Class B 162.199.0.0, nilai subnet mask yang harus kita gunakan berapa? Berikut adalah langkah-2 menghitungnya.
Langkah Langkah menghitung subnet
- Tentukan jumlah subnet mask yang dibutuhkan (hal ini = 10 untuk mewakili 10 kantor cabang anda) dan kemudian konversikan nilai ini kedalam bentuk biner (10 = 1010).
- Dari nilai biner tersebut (1010) ganti semua bit menjadi “1″, dan untuk sisa octetnya tambahkan dengan “0″ (1111 0000) untuk melengkapi 8 bit (octet)
- Lalu conversikan ke decimal (1111 0000 = 240). Angka 240 ini adalah nilai custom mask.
- Kemudian langkah terakhir adalah menambahkan angka custom mask ini kepada default subnet mask (255.255.0.0 untuk Class B) sehingga custom subnet mask bernilai 255.255.240.0.
Tag : Kalkulasi Subnet Mask, Subnetting, dan Default Subnet Mask, Keuntungan dari Subnetting, Subnet Mask, Default Subnet Mask , Custom Subnet Mask, Memilih Suatu Subnet Mask, Langkah Langkah menghitung subnet.
[Kincaimedia.net]
Kalkulasi Subnet Mask, Subnetting, dan Default Subnet Mask - Pada materi ini kita akan bahas bagaimana kita menghitung jumlah subnet mask dan jumlah hosts IP yang bisa dipakai dalam design IP address untuk jaringan local anda.
Tag : Kalkulasi Subnet Mask, Subnetting, dan Default Subnet Mask, Keuntungan dari Subnetting, Subnet Mask, Default Subnet Mask , Custom Subnet Mask, Memilih Suatu Subnet Mask, Langkah Langkah menghitung subnet.
Seperti kita ketahui bahwa untuk address Class B yang kita pakai pada suatu jaringan akan memungkinkan kita memakai IP address sejumlah 65 ribuan hosts. Akan tetapi tidak ada satu jaringan yang bisa berisi host sejumlah itu dalam satu subnet tunggal, karena terbatasnya arsitektur jaringan yang ada. Untuk itulah cara yang paling aman adalah membagi satu jaringan tunggal tersebut kedalam banyak segmen jaringan dengan metoda subnetting.
Apa itu subnet ?
Subnet adalah sekelompok host (bisa komputer, switch atau lebih tepatnya piranti jaringan) pada satu segmen jaringan yang sama yang berbagi IP jaringan yang sama. Pada protocol TCP/IP umumnya, istilah jaringan dimaksudkan sebagai local area network. jaringan LAN bisa hanya mempunyai satu IP address jaringan tunggal, atau bisa saja jaringan yang memiliki banyak segmen jaringan dimana masing-2 segmen jaringan tersebut mempunyai address jaringan tersendiri.
Subnet bisa juga diartikan sebagai pembagian satu address jaringan tunggal menjadi banyak address jaringan atau banyak subnet. Sebagai acuan kita, table berikut ini adalah Class address untuk jaringan private untuk membedakan dengan IP address public diluar range private address.
Cara terbaik adalah dengan cara membagi jaringan address Class B ini menjadi banyak kelompok host atau subnet-2 yang mudah dipelihara dan jauh lebih gampang administrasinya. Perhatikan gambar berikut, dimana Class B tadi dibagi-2 menjadi kelompok jaringan subnet yang berbeda.
Keuntungan dari Subnetting
1. Mengurangi congestion / kebanjiran jaringan dengan cara mengarahkan traffic dan mengurangi sinyal broadcast. Kita tahu bahwa sinyal broadcast itu sebatas segmen jaringan, tidak melewati segmen yang lain.
2. Kita bisa mengisolasi masalah pada satu subnet, tidak melebar seperti jika Anda hanya mempunyai satu jaringan tunggal yang besar
3. Mengurangi usage CPU dengan cara mengurangi jumlah traffic broadcast
4. Memperbaiki keamanan, keamanan bisa diberikan kepada subnet tertentu (dengan menggunakan extended access list pada network router) berdasarkan protocol atau address.
5. Kita bisa menggunakan media berbeda dengan menggunakan subnet yang berbeda untuk setiap media yang berbeda.
Subnet Mask
Suatu Subnet Mask adalah angka sebanyak 32 bit (dibagi menjadi 4 octet) yang meng-identifikasikan porsi address jaringan dari suatu IP address. sebagai tambahan, router menggunakan subnet mask untuk membedakan address subnet jaringan local dan address subnet jaringan remote.
Default Subnet Mask
• Setiap Class IP address sudah termasuk default subnet mask nya. Dengan tidak adanya custom subnet mask, default subnet mask mendifinisikan pemisahan antara ID jaringan dan ID host. Untuk memahami konsep ini, bayangkan subnet mask sebagai mask (topeng) yang sebenarnya yang menutupi bagian dari suatu IP address. setiap komputer dan router menggunakan mask ini untuk menentukan ID jaringan dari setiap IP address yang harus dikirim. Bit-2 yang ditutupi topeng mask ini tidak menutupi identitas ID host.
• Subnet Mask terdiri dari bit “1″ untuk setiap bit yang ditutupi. Dalam format decimal bertitik, setiap octet yang ditutupi oleh subnet mask memiliki nilai 255.
Custom Subnet Mask
Kebanyakan custom subnet mask menutupi bit-2 yang sama seperti pada default mask, dan kemudian menambah menutupi beberapa bit lagi pada octet berikutnya.
Dengan custom subnet mask Anda bisa menciptakan beberapa subnet (segmen jaringan) tambahan. Jika Anda menambahkan bit dari panjang jumlah bit default subnet mask, maka bit-2 itu menjadi bagian dari subnet address, akan tetapi mengurangi jumlah bit-2 yang bisa dipakai oleh host ID.
Seperti halnya default subnet maks, suatu custom subnet mask berkomposisi bit2 “1″ dari bit2 yang ditutupi. Dalam format decimal bertitik, setiap octet yang ditutupi oleh subnet mask bernilai 255.
Host pada TCP/IP mengidentifikasikan ID jaringan dari suatu IP address dengan menerapkan subnet mask kepada address. bit2 pada address yang ditutupi (dimask – ditopengi) menunjukkan porsi address jaringan, sementara bit2 yang tidak ditutupi adalah porsi address host.
Memilih Suatu Subnet Mask
• Untuk mengkalkulasi subnet mask, pertama kita harus memutuskan terlebih dahulu berapa jumlah subnet (segmen jaringan) yang Anda butuhkan. Jika Anda mempunyai 10 kantor cabang, kita membutuhkan setidaknya 10 subnet. Kita juga perlu memikirkan pertumbuhan di masa depan company Anda berapa jumlah site (subnet) yang akan tumbuh mungkin 5 tahun atau 10 tahun kedepan. Berikut ini menjelaskan dua metoda untuk mengidentifikasikan angka subnet mask. Sebelumnya juga perlu Anda memahami cara konversi IP address dari biner ke desimal dan sebaliknya.
• Sebagai contoh company kita membutuhkan 10 subnet untuk jaringan Class B 162.199.0.0, nilai subnet mask yang harus kita gunakan berapa? Berikut adalah langkah-2 menghitungnya.
Langkah Langkah menghitung subnet
- Tentukan jumlah subnet mask yang dibutuhkan (hal ini = 10 untuk mewakili 10 kantor cabang anda) dan kemudian konversikan nilai ini kedalam bentuk biner (10 = 1010).
- Dari nilai biner tersebut (1010) ganti semua bit menjadi “1″, dan untuk sisa octetnya tambahkan dengan “0″ (1111 0000) untuk melengkapi 8 bit (octet)
- Lalu conversikan ke decimal (1111 0000 = 240). Angka 240 ini adalah nilai custom mask.
- Kemudian langkah terakhir adalah menambahkan angka custom mask ini kepada default subnet mask (255.255.0.0 untuk Class B) sehingga custom subnet mask bernilai 255.255.240.0.
Tag : Kalkulasi Subnet Mask, Subnetting, dan Default Subnet Mask, Keuntungan dari Subnetting, Subnet Mask, Default Subnet Mask , Custom Subnet Mask, Memilih Suatu Subnet Mask, Langkah Langkah menghitung subnet.