Perbedaan Wireless Router Dan Access Point

Pengertian Wireless Router
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN ) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Selain itu juga berfungsi sebagai gateway (gerbang) penghubung dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Pengertian Wireless Access point
Access Point (AP) adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base station. Sehingga client yang terhubung dengan perangkat tersebut bisa berkomunikasi satu sama lainnya dengan subnet mask yang sama. Hampir sama dengan Wireless Router karena AP juga memiliki layanan yang sama.

Perbedaan Wireless Router dan Wireless Access Point
  1. Secara Fisik (Perangkat Keras)
Pada Wireless Router terdapat Port WAN untuk Router Broadband dan Port ADSL untuk Router ADSL Modem, anda dapat menemukannya pada panel bagian belakang. Sedangkan perangkat Access Point tidak memilikinya.

(router)

(Access Point)
  1. Secara konfigurasi
Jika anda menghubungkan router nirkabel ke modem maka anda tidak perlu merubah ip address router tersebut. Namun jika anda menghubungkan perangkat access point ke modem, maka anda perlu menyamakan segmen ip addressnya sesuai dengan pengaturan di modem.
contoh Router :
Anda menghubungkan port WAN router broadband TP-Link ke port LAN modem ADSL merek lain dengan kabel jaringan (ethernet) yang memiliki IP address 192.168.1.1, seperti anda ketahui default ip address router TP-Link yaitu 192.168.2.1. Untuk menerapkan mode access point pada router anda tidak perlu lagi merubah ip addressnya, dan secara default DHCP pada router telah aktif dan akan memberikan range ip address ke client 192.168.2.100-200. Namun yang perlu anda ingat atur lebih lanjut yaitu konfigurasi WAN, nama SSID dan enskripsinya (password wi-fi). (lihat gambar Aplikasi Wireless Router)
(pengaplikasian wireless router)
Contoh Access Point :
Anda menghubungkan port LAN access point TP-Link ke port LAN modem ADSL
merek lain dengan kabel jaringan (ethernet) yang memiliki IP address 192.168.1.1, secara otomatis jika anda mengaktifkan pooling DHCP server pada modem maka walaupun default ip address TP-Link 192.168.2.1 secara otomatis akan mengikuti segmen ip address yang diberikan modem tersebut (lihat gambar Contoh Aplikasi Access Point)
(pengaplikasian Access Point)

Pengertian Wireless Router
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN ) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Selain itu juga berfungsi sebagai gateway (gerbang) penghubung dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Pengertian Wireless Access point
Access Point (AP) adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base station. Sehingga client yang terhubung dengan perangkat tersebut bisa berkomunikasi satu sama lainnya dengan subnet mask yang sama. Hampir sama dengan Wireless Router karena AP juga memiliki layanan yang sama.

Perbedaan Wireless Router dan Wireless Access Point
  1. Secara Fisik (Perangkat Keras)
Pada Wireless Router terdapat Port WAN untuk Router Broadband dan Port ADSL untuk Router ADSL Modem, anda dapat menemukannya pada panel bagian belakang. Sedangkan perangkat Access Point tidak memilikinya.

(router)

(Access Point)
  1. Secara konfigurasi
Jika anda menghubungkan router nirkabel ke modem maka anda tidak perlu merubah ip address router tersebut. Namun jika anda menghubungkan perangkat access point ke modem, maka anda perlu menyamakan segmen ip addressnya sesuai dengan pengaturan di modem.
contoh Router :
Anda menghubungkan port WAN router broadband TP-Link ke port LAN modem ADSL merek lain dengan kabel jaringan (ethernet) yang memiliki IP address 192.168.1.1, seperti anda ketahui default ip address router TP-Link yaitu 192.168.2.1. Untuk menerapkan mode access point pada router anda tidak perlu lagi merubah ip addressnya, dan secara default DHCP pada router telah aktif dan akan memberikan range ip address ke client 192.168.2.100-200. Namun yang perlu anda ingat atur lebih lanjut yaitu konfigurasi WAN, nama SSID dan enskripsinya (password wi-fi). (lihat gambar Aplikasi Wireless Router)
(pengaplikasian wireless router)
Contoh Access Point :
Anda menghubungkan port LAN access point TP-Link ke port LAN modem ADSL
merek lain dengan kabel jaringan (ethernet) yang memiliki IP address 192.168.1.1, secara otomatis jika anda mengaktifkan pooling DHCP server pada modem maka walaupun default ip address TP-Link 192.168.2.1 secara otomatis akan mengikuti segmen ip address yang diberikan modem tersebut (lihat gambar Contoh Aplikasi Access Point)
(pengaplikasian Access Point)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama