Apa itu
sih sebenarnya pengertian dari Telnet? Dan apa itu SSH? Apa yang membedakan
keduanya antara Telnet dan SSH?. Kali ini saya akan menjelaskan Pengertian
Telnet dan SSH beserta perbedaannya.
1. 1. Telnet (Telecommunications network protocol)
Telnet adalah salah satu dari aplikasi internet yang paling tua, telnet
memungkinkan kita untuk menghubungkan terminal kita dengan remote host yang
berada di jaringan luar. Telnet biasanya digunakan untuk remote login dari pc
ke pc yang memungkinkan anda untuk menggunakan aplikasi yang berada dalam
sistem remote. Remote login ini hanya menyediakan koneksi text only yang
biasanya dalam bentuk command line prompt, seakan-akan anda duduk di termnal
yang terhubung pada mesin remote. telnet ini merupakan aplikasi client/server. Alur
cara kerjanya ialah Client mengambil karakter yang masuk dari keyboard, mengirimkannya
ke server dan mencetak output yang dikirimoleh server. Server melakukan lebuh
banyak tugas yaitu melewatkan karakter input dari client,
menginterpretasikannya sebagai perintah, membaca output, dan mengirim balik ke
client untuk di cetak ke layar.
2. 2. SSH (Secure Shell)
SSH merupakan kependekan dari
secure shell, yaitu suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang
aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta
memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan
telnet, SSH mengenkripsi data selama komunikasi sehingga menyulitkan penyusup
yang mencoba mendapatkan password yang tidak di enkripsi. Fungsi utama SSH
ialah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote SSH adalah akses
pada metode teks maupun grafis apabila konfigurasinya mengijinkan. SSH
dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang
menggunakan sistem plain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll).
Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan
untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy).
Fitur fitur di dalam SSH:
Protokol SSH menyediakan layanan
sebagai berikut :
·
Pada saat awal terjadinya koneksi, client
melakukan pengecekan host, apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada
client atau tidak.
·
Client mengirimkan proses pencocokan data atau
autentifikasi ke server menggunakan teknik enkripsi 128 bit
·
Semua data yang dikirimkan dan di terima
menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga menyulitkan penyusup. Penyusup tidak
akan tau data tersebut tanpa mengetahui kode enkripsinya
·
Client dapat memforward aplikasi Xwindows/ Xu ke
server.
3.
Apa sajakah perbedaan Telnet dan SSH?
Perbedaannya antara lain :
·
SSH memberika alternatif yang secure terhadap
remote session dan file transfer protocol
·
Protocol SSH mendukung otentikasi terhadap host,
dengan ini meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address
Spoofing maupun DNS.
·
Telnet tidak menggunakan enkripsi sedangkan SSH
menggunakan enkripsi 128 bit